Taufan Ragasa Mengancam: Hong Kong Bersiap Hadapi Bencana
ORBITINDONESIA.COM – Hong Kong bersiap menghadapi ancaman Taufan Ragasa yang diprediksi membawa angin kencang dan banjir besar minggu depan. Dengan intensitas yang semakin meningkat, masyarakat diimbau untuk waspada.
Observatorium Hong Kong telah mengeluarkan peringatan kepada warga untuk bersiap menghadapi angin kencang, banjir, dan level laut yang sangat tinggi pada pertengahan minggu depan. Taufan Ragasa diperkirakan akan menghantam kota ini dengan kekuatan super taufan, setara dengan kekuatan angin badai. Kejadian ini mengingatkan pada Taufan Hato tahun 2017 dan Mangkhut tahun 2018 yang membawa kerusakan besar.
Dengan kecepatan angin yang diperkirakan mencapai 220 km/jam, Ragasa diproyeksikan akan mencapai wilayah Hong Kong pada hari Rabu. Google’s experimental Weather Lab memprediksi bahwa Ragasa akan paling dekat dengan Hong Kong antara pukul 2 pagi hingga 8 pagi. Fenomena ini merupakan contoh nyata dari peningkatan intensitas siklon tropis yang dipicu oleh pemanasan samudera akibat perubahan iklim.
Peningkatan kekuatan taufan seperti Ragasa menyoroti urgensi pengendalian perubahan iklim. Dengan lebih dari 90% panas berlebih di atmosfer diserap oleh lautan, tindakan global diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Hong Kong, sebagai kota pesisir, harus meningkatkan kesiapsiagaannya terhadap bencana alam yang semakin sering terjadi ini.
Dengan ancaman Ragasa yang semakin mendekat, masyarakat Hong Kong diingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Apakah kota ini siap menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata? Pertanyaan ini harus dijawab dengan aksi nyata dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.