Misteri Pertumbuhan Cepat Lubang Hitam Setelah Big Bang
ORBITINDONESIA.COM – Sebuah lubang hitam yang tumbuh pesat menantang batas pengetahuan kita tentang alam semesta awal.
Penemuan dari NASA's Chandra X-ray Observatory mengungkap lubang hitam yang berkembang lebih cepat daripada yang pernah tercatat sebelumnya. Objek ini, yang terletak sekitar 12,8 miliar tahun cahaya dari Bumi, menawarkan wawasan baru tentang bagaimana beberapa lubang hitam dapat mencapai massa yang sangat besar dengan cepat setelah Big Bang.
Lubang hitam ini, yang terletak di dalam quasar RACS J0320-35, menunjukkan tingkat pertumbuhan yang melampaui batas normal yang dikenal sebagai batas Eddington. Temuan ini memicu spekulasi tentang proses pembentukan awal lubang hitam dengan massa awal yang sangat besar, yang mungkin berasal dari runtuhnya awan gas padat dengan elemen berat yang sangat sedikit.
Penelitian ini mengguncang pemahaman konvensional kita tentang evolusi lubang hitam dan menyoroti pentingnya studi lebih lanjut tentang objek semacam ini. Dengan mengetahui massa dan laju pertumbuhan lubang hitam, para ilmuwan dapat menguji berbagai hipotesis tentang asal mula lubang hitam.
Pertanyaan tentang bagaimana generasi pertama lubang hitam terbentuk tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam astrofisika. Temuan ini tidak hanya membuka jendela baru ke masa lalu kosmik kita tetapi juga memicu rasa ingin tahu kita tentang fenomena alam semesta lainnya.
(Orbit dari berbagai sumber, 21 September 2025)