Suksesi Murdoch: Dampak pada Kemitraan Media Konservatif
ORBITINDONESIA.COM – Rupert Murdoch, di usia 94 tahun, telah memilih Lachlan Murdoch sebagai penerus kerajaan medianya yang konservatif. Langkah ini menimbulkan berbagai spekulasi tentang masa depan Fox News dan media lainnya di bawah kendali Murdoch muda.
Dalam persaingan bertahun-tahun, Lachlan Murdoch muncul sebagai pemenang melawan saudaranya, James, untuk mengendalikan imperium keluarga. Dengan latar belakang pendidikan elit dan pengalaman luas di News Corp., Lachlan kini memegang kendali atas Fox Corp. dan News Corp.
Perjalanan Lachlan menuju puncak dimulai setelah kembalinya ke AS sekitar 10 tahun lalu. Mengatasi skandal di Inggris dan kesepakatan besar dengan Disney, Lachlan berhasil mengukuhkan posisinya, meskipun harus menghadapi tuntutan pencemaran nama baik dari perusahaan mesin pemilu terkait liputan Fox News.
Berbeda dengan Rupert, Lachlan menunjukkan pendekatan yang lebih liberal secara sosial tetapi konservatif secara ekonomi. Ia menggambarkan Fox News sebagai beroperasi di 'tengah dan kanan', mencerminkan keyakinannya bahwa itu adalah posisi yang diinginkan audiens mereka.
Peralihan kepemimpinan ini menandai babak baru bagi media Murdoch. Namun, pertanyaan yang tersisa adalah bagaimana Lachlan akan mengarahkan media raksasa ini dalam lanskap politik yang terus berubah. Akankah dia mempertahankan pengaruh konservatifnya atau mencari jalan baru?
(Orbit dari berbagai sumber, 11 September 2025)