ORBITINDONESIA – Petasan acapkali digunakan oleh banyak orang untuk menyemarakkan sebuah perayaan seperti pada malam tahun baru, atau pada saat malam takbiran.

Sifatnya yang mudah terbakar dan meledak, menjadikan petasan tergolong benda yang berbahaya jika tidak memiliki pengalaman dalam penyimpanan maupun penggunaannya.

Untuk itulah sudah sejak lama pemerintah melarang penggunaan petasan ini melalui Undang-Undang Bunga Api Tahun 1932 yang diperbaharui dengan Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951.

Baca Juga: AWAS! Bahaya Ledakan Petasan, Bisa Picu Gangguan Pendengaran Hingga Hilangnya Nyawa

Kecelakaan akibat penggunaan kembang api dapat menyebabkan luka bakar ringan, luka pada jari, dan luka pada mata.

Lalu, bagaimana cara atasi luka bakar karena terkena ledakan petasan?

Cedera akibat ledakan petasan umumnya menyebabkan luka bakar ringan di tangan atau kaki dan luka pada jari tangan atau kaki.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Terjadi Ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Satu Polisi Jadi Korban

Luka bakar ringan pada kaki atau tangan

1. Bilas luka bakar dengan air dingin selama 10-15 menit. Jangan menggunakan es, mentega, pasta gigi atau tomat pada luka bakar.
2. Oleskan salep untuk luka bakar pada bagian yang terluka.
3. Tutup area yang terluka dengan aluminium foil atau bungkus dengan plastik.
4. Segera bawa ke bagian gawat darurat rumah sakit.

Luka kecil yang berukuran sekitar satu inchi

1. Siram bagian yang terluka dengan air yang mengalir selama 10-15 menit.
2. Untuk luka yang besar, gunakan sabun alkali untuk membersihkan luka.
3. Tutup area yang terbakar dengan aluminium foil atau bungkus dengan plastik.
4. Segera bawa pasien ke bagian gawat darurat rumah sakit.

Baca Juga: Bubuk Petasan Penyebab Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Ternyata Barang Sitaan 2021, Kok Bisa?

Luka pada jari

1. Jika jari masih utuh, siram bagian jari dengan menggunakan air mengalir. Jangan menggunakan es.
2. Jika jari mengalami kerusakan hingga tidak utuh, cari potongan jari dan bungkus dengan kain sebelum dimasukkan kedalam kantong plastik bersih yang sudah diberi es. Jika potongan jari kotor, maka dapat dibersihkan dengan air dingin.
3. Segera bawa ke bagian gawat darurat rumah sakit.

Baca Juga: Peristiwa Ledakan di Asrama Grogol, Polisi Jadi Korban, Begini Kondisinya

Luka pada mata

Basuh mata dengan menggunakan air dingin untuk menghilangkan sisa petasan yang masuk ke mata.

1. Jangan menyentuh atau menggores mata yang terkena.
2. Gunakan kain bersih, untuk menutupi mata yang terkena.
3. Segera bawa ke bagian gawat darurat rumah sakit.

Bagaimana cara mencegah cedera karena petasan?

Luka karena petasan dapat dicegah, namun tidak banyak orang tahu tentang tips keselamatan penggunaan petasan dan ketika melihat petasan.

Baca Juga: Bubuk Petasan Penyebab Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Ternyata Barang Sitaan 2021, Kok Bisa?

Berikut adalah tips keselamatan umum untuk mencegah luka karena petasan:

1. Membeli petasan atau kembang api yang legal dan memenuhi standar keselamatan dan kualitas. Walaupun penggunaan kembang api legal tidak dapat mencegah terjadinya kecelakaan.
2. Nyalakan hanya satu kembang api dan biarkan hingga selesai terlebih dahulu. Jangan menyalakan kembali kembang api yang sudah digunakan.
3. Jangan membiarkan anak-anak bermain dengan kembang api.
Jangan membuat kembang api sendiri.
4. Nyalakan kembang api diluar rumah dan siapkan pula ember air atau selang air. Hal ini berguna agar cepat dapat mengatasi jika terjadi kecelakaan.
5. Jangan menahan untuk tetap memegang kembang api selama menyala. Disarankan untuk menggunakan pelindung mata.

Baca Juga: Begini Kronologi Ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Kaca Sampai Bergetar

Tetaplah menjaga keamanan diri dan keluarga selama menikmati petasan ataupun kembang api.