Serangan Mematikan di Rumah Sakit Gaza: Antara Klaim dan Kenyataan
ORBITINDONESIA.COM – Serangan Israel di Rumah Sakit Nasser, Gaza, menewaskan 20 orang, termasuk lima jurnalis Palestina, dan memicu kontroversi klaim militer Israel.
Militer Israel mengklaim serangan di rumah sakit tersebut ditujukan menghancurkan kamera pengawasan yang dipasang oleh militan Hamas untuk mengamati aktivitas militer Israel. Namun, klaim ini diragukan karena lokasi tersebut rutin digunakan oleh media untuk siaran langsung.
Investigasi awal militer menyebutkan identifikasi kamera pengintai Hamas di Rumah Sakit Nasser. Namun, bukti yang menguatkan klaim ini tidak disediakan. Media internasional dan jurnalis lokal secara rutin memanfaatkan lokasi ini untuk peliputan, menunjukkan kehadiran kamera bukan hal baru.
Kehadiran kamera di area tersebut dianggap sebagai alat pengawasan oleh Israel, namun Hamas menolaknya sebagai narasi palsu. Sejumlah pihak menilai serangan ini sebagai kesalahan militer yang berujung pada korban sipil, termasuk jurnalis.
Serangan ini menyoroti risiko tinggi bagi jurnalis di medan konflik. Pertanyaan penting muncul: Bagaimana memastikan keselamatan warga sipil dan jurnalis di tengah perang? Ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak yang terlibat.