Kontroversi Logo Cracker Barrel: Ketika Tradisi Bertemu Tren Modern

ORBITINDONESIA.COM – Cracker Barrel akhirnya kembali ke logo lamanya setelah menerima kritik tajam dari publik dan penurunan tajam harga sahamnya.

Perusahaan restoran Cracker Barrel menghadapi gelombang kritik setelah memperkenalkan desain logo baru yang lebih sederhana. Langkah ini bagian dari kampanye rebranding yang juga melibatkan undangan kepada influencer media sosial ke acara di Manhattan.

Keputusan untuk mengganti logo lama dengan desain baru tersebut memicu perdebatan budaya yang melibatkan tuduhan bahwa Cracker Barrel meninggalkan akar tradisionalnya. Selain itu, perubahan ini disertai dengan pembaruan menu dan desain interior restoran.

Kritik semakin memanas ketika Donald Trump dan aktivis konservatif lainnya turut campur tangan, menyebut perubahan tersebut sebagai upaya untuk menarik perhatian kaum urban dan mengesampingkan nilai-nilai Amerika yang klasik.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya memahami audiens dan mempertahankan identitas merek dalam menghadapi perubahan zaman. Apakah langkah Cracker Barrel kembali ke logo lama akan berhasil menenangkan pelanggan setianya? Hanya waktu yang akan menjawab.