Pasar Perumahan AS: Tantangan dan Peluang Terkini

ORBITINDONESIA.COM – Angka terbaru dari National Association of Realtors menunjukkan peningkatan kecil dalam penjualan rumah di AS, memberi harapan di tengah pasar yang lamban.

Pasar perumahan AS mengalami perlambatan signifikan setelah suku bunga hipotek melonjak tiga tahun lalu. Meskipun penjualan rumah meningkat 2% pada Juli dibandingkan bulan sebelumnya, angka ini masih jauh lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Menurut data NAR, persediaan rumah meningkat hingga 16% dibandingkan tahun sebelumnya, memberi lebih banyak pilihan bagi pembeli. Namun, harga yang tinggi dan suku bunga hipotek yang masih sekitar 6,6% menjadi tantangan utama. Bahkan dengan sedikit penurunan suku bunga, banyak calon pembeli tetap tidak mampu membeli rumah.

Sementara peningkatan persediaan rumah menjadi kabar baik bagi pembeli, penurunan harga di 33 dari 50 area metro terbesar menunjukkan tekanan dalam pasar. Para ekonom menilai bahwa efek 'terkunci' yang ditimbulkan oleh suku bunga rendah selama pandemi mulai berkurang, meski masih ada hambatan besar dalam pergerakan pasar.

Dengan proyeksi bahwa suku bunga mungkin turun lebih lanjut pada tahun depan, pasar perumahan AS menghadapi tantangan dan peluang yang unik. Pertanyaannya adalah, apakah langkah ini cukup untuk menggerakkan kembali pasar atau adakah faktor lain yang harus dipertimbangkan?

(Orbit dari berbagai sumber, 23 Agustus 2025)