Serangan Rusia ke Ukraina: Tanda Tanya di Tengah Upaya Perdamaian

ORBITINDONESIA.COM – Serangan besar-besaran oleh Rusia ke Ukraina, menewaskan satu orang dan melukai 15 lainnya, mengguncang upaya perdamaian yang sedang diupayakan.

Rusia meluncurkan lebih dari 500 drone dan 40 rudal ke Ukraina, menghantam infrastruktur energi dan pabrik elektronik Amerika. Serangan ini terjadi meski ada usaha diplomasi untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Serangan ini menunjukkan kurangnya komitmen Rusia terhadap pembicaraan damai. Ukraina tetap berada dalam ancaman konstan, meski ada tekanan internasional. Data menunjukkan bahwa serangan ini adalah yang terbesar dalam sebulan terakhir.

Banyak warga Ukraina skeptis terhadap niat Rusia dalam perdamaian. Mereka merasa Putin hanya berpura-pura untuk menenangkan dunia. Kepercayaan terhadap Rusia sangat rendah, dan Ukraina menuntut jaminan keamanan dari Barat.

Dengan situasi yang terus memanas, pertanyaan besar tetap ada: Apakah perdamaian bisa dicapai? Dunia perlu merenungkan langkah selanjutnya untuk memastikan keamanan di kawasan tersebut.