DECEMBER 9, 2022
Nasional

OIKN dan Kejagung Berkolaborasi Meminimalisir Risiko Pembangunan Sejumlah Proyek di IKN

image
Salah satu proyek yang sedang berjalan di IKN. ANTARA/ HO- Humas OIKN.

ORBITINDONESIA.COM - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel Kejagung) Republik Indonesia berkolaborasi, untuk meminimalisir risiko pembangunan pada sejumlah proyek di IKN hingga kegiatan strategis penataan kawasan Sepaku.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga integritas penyelenggaraan pembangunan strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Kota Nusantara, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Kolaborasi tersebut telah ditandai dengan menggelar rapat pendahuluan (entry meeting) dan penandatanganan pakta integritas dua hari lalu, sebagai bentuk penguatan pengamanan pembangunan pada proyek strategis penataan Kawasan Sepaku serta kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau di IKN.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Sebut Pemerintah Sudah Punya Target Atas IKN

Melalui kolaborasi ini, OIKN dan Jamintel Kejagung menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai prinsip tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran.

Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan semua pihak, khususnya Jamintel Kejagung, dalam menjaga kelancaran pembangunan di IKN.

Ia melanjutkan, saat ini pembangunan IKN dilakukan melalui tiga sumber pembiayaan, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta investasi langsung dari pihak swasta.

Baca Juga: Wow, Wapres Gibran Tunggu Perintah Prabowo untuk Berkantor di IKN atau Papua

"Ini yang harus kita jaga bersama, jangan sampai ada yang merugikan atau menciderai proses besar ini. Mari kita jaga bersama integritas, komitmen, dan semangat kolaborasi dalam membangun Ibu Kota Nusantara,” ujar Basuki.

Basuki menambahkan, sejumlah proyek strategis di IKN membutuhkan pengamanan dan pengawalan intelijen yang kuat, mengingat proyek-proyek tersebut bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga menyangkut dimensi sosial dan ekonomi masyarakat.

"Hal ini tentu sangat krusial karena sejumlah proyek tersebut bukan hanya membangun fisik kota, tetapi juga proyek untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat," ujar ia.

Baca Juga: Kepala OIKN Basuki Hadimuljono: Perpindahan ASN ke IKN Terus Berlanjut Sesuai Rencana

Ia juga menjelaskan bahwa pihak yang melakukan penandatanganan pakta integritas adalah Roni Rosaji, selaku Pejabat Penandatangan Kontrak XVII-2025 Satuan Kerja Otorita IKN, dengan Fuad Prabowo, Direktur PT PP URBAN, sebagai pihak pelaksana pembangunan.

Halaman:

Berita Terkait