DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Dokter Laurentius Aswin Pramono: Masalah Mata Kering dengan Autoimun Rentan Dialami Usia Muda

image
Arsip foto - Petugas mengetes penglihatan warga saat pemeriksaan mata gratis di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa, 20 Mei 2025. Pemeriksaan mata secara gratis itu dilakukan untuk membantu para pekerja dan warga yang tinggal di wilayah desa-desa penyangga kawasan pariwisata tersebut. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa)

ORBITINDONESIA.COM - Dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia, Laurentius Aswin Pramono mengemukakan, kondisi dry eye atau mata kering yang disebabkan penyakit autoimun rentan dialami usia muda.

"Seringkali mata kering itu merupakan pintu masuk bagi penyakit lain, misalnya penyakit hipertiroid, diabetes, atau sakit-sakit yang bidang hormonal. Tapi, ada juga yang dekat sekali yaitu autoimun," kata Aswin Pramono dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.

Mata kering terjadi ketika produksi air mata tidak cukup atau air mata cepat menguap, kata Aswin Pramono. Kondisi itu biasanya menyebabkan mata kemerahan, terasa panas atau gatal, sensitif terhadap cahaya hingga terlihat mengeluarkan air mata berlebihan.

Baca Juga: Dokter Hasiholan Marbun: Transplantasi Ginjal Tak Harus Menunggu Lama Jalani Cuci Darah

Mata kering bisa menjadi sindrom atau gejala sejumlah penyakit lain.

Autoimun merupakan penyakit yang disebabkan sistem kekebalan tubuh berlebih sehingga menyerang organ atau sel tubuhnya sendiri. Salah satu autoimun yang menjadi penyebab mata kering adalah Sjogren Syndrome.

"Sjogren Syndrome itu penyakit autoimun yang melibatkan kerusakan kelenjar air mata," kata Aswin menambahkan.

Baca Juga: Dokter Ikhwan Rinaldi Jelaskan Kaitan Obesitas dan Makanan Jadi Penyebab Kanker Empedu

Dokter yang berpraktik di JEC Eye Hospitals and Clinics itu mengatakan bahwa autoimun biasanya muncul pada usia produktif seseorang, sekitar 20-30 tahun. Dia juga mengatakan autoimun, misalnya lupus, jarang terdeteksi pada usia tua.

Oleh karena itu, mata kering pada usia 50 tahun ke atas pada umumnya bukan akibat autoimun. Kondisi mata kering pada usia tersebut disebabkan oleh usia, kata sang dokter. 

"Memang itu juga pengaruh, ada kejadian genetik di situ yang terjadi pada orang yang lebih muda terkena autoimun. Kalau sudah usia 50-60 tahun, itu sudah lewat masa rentan risikonya terkena autoimun sudah lewat, terlampaui," kata Aswin menjelaskan.

Baca Juga: Dokter Dwi Wicaksono: Pemasangan Behel Sebaiknya Dilakukan Sebelum Operasi Ortognatik

Dia menyatakan secara statistik, selalu ada kemungkinan penyimpangan. Autoimun bisa saja menyerang pada usia tua, namun, kejadian tersebut cukup jarang.

Halaman:

Berita Terkait