DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Prabowo Subianto Sangat Populer, Tapi Publik Mulai Cemas Tentang Ekonomi

(OrbitIndonesia/kiriman)

-000-

Mengapa di tengah keresahan ini, tingkat kepuasan kepada Prabowo tetap tinggi?

Jawabannya tak sepenuhnya rasional. Emosi mendahului logika, sebagaimana dikatakan Alexis de Tocqueville:

Baca Juga: Inilah Pengantar Buku Imam Qalyubi “Analisis Semiotik, Linguistik dan Intertekstualitas Terhadap 15 Puisi Esai Denny JA”

“Rakyat sering memilih dengan perasaan sebelum menimbang dengan nalar.”

Citra personal Prabowo tetap kuat. Gaya komunikasinya menyentuh. Program-program seperti makan bergizi gratis, koperasi rakyat, dan Danantara menyampaikan narasi pemimpin yang peduli dan membumi.

Inilah yang disebut sebagai legitimasi personalistik—bukan karena program telah berjalan sempurna, tapi karena harapan masih hidup.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Elon Musk Pun Serukan Pemecatan Donald Trump

Namun masa bulan madu ini tak abadi.

Podcast ini mengingatkan: biasanya fase euforia pemerintahan hanya bertahan 6–12 bulan. Tapi bisa berakhir lebih cepat jika dua hal terjadi:

1. Kebijakan ekonomi yang tidak populer, seperti kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Royalti Lagu di Indonesia dan Kisah Keenan Nasution Menuntut Rp24,5 Miliar

2. Skandal politik besar yang mengguncang kepercayaan publik.

Halaman:

Berita Terkait