Defend Id Pamerkan Alutsista Darat, Laut dan Udara dalam Indo Defence Mulai Rabu Ini
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Rabu, 11 Juni 2025 09:50 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Holding BUMN Industri Pertahanan, Defend ID akan menampilkan ragam teknologi yang dapat digunakan untuk memperkuat pertahanan udara, laut dan darat dalam gelaran Indo Defence 2024 yang akan digelar tahun ini, Rabu, 11 Juni 2025.
"Bersama, kami membawa satu visi besar yaitu mengantar Indonesia masuk dalam jajaran 50 besar industri pertahanan dunia. Indo Defence 2024 Expo & Forum menjadi panggung penting untuk memperluas jejaring kerja sama internasional, serta memperkuat penetrasi kami di pasar dalam negeri,” kata Direktur Utama PT Len Industri (Persero), sekaligus Direktur Utama Holding Defend Id, Joga Dharma Setiawan dalam siaran pers resmi Defend Id yang diterima Antara di Jakarta.
Defend Id sendiri merupakan Holding perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang pertahanan yakni PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT PAL Indonesia dan PT Dahana.
Baca Juga: Dituding Melanggar Netralitas di Akun Resmi, Kemhan Apresiasi Laporan Masyarakat ke Bawaslu
SGM Corporate Secretary Holding Defend Id, Irlan Budiman dalam siaran pers yang sama menjelaskan ada beberapa alat utama sistem senjata (alutsista) yang akan dipamerkan di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini.
Dari PT. Pindad sendiri memamerkan beberapa alutsista darat seperti produk amunisi baik kaliber kecil, kaliber sedang hingga kaliber besar. Inovasi dalam bidang amunisi yang ditampilkan antara lain munisi 40 mm AGL, munisi bawah air, bom MK81 RI live hingga propelan double base.
PT.Pindad juga memamerkan kendaraan operasional 4x4 elektrik, Pandu. Kendaraan ini ditujukan untuk menunjang operasional TNI dengan kemampuan taktis yang bersumber tenaga listrik (BEV - NMC battery).
Menggunakan motor listrik bertipe 3 in 1 Permanent Magnet Synchronous Motor, Pandu mampu melaju pada kecepatan
aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 400 km.
PT DI selaku produsen alutsista udara dalam negeri juga tidak mau kalah dalam ajang ini. Mereka, lanjut Irlan, memamerkan beragam kemampuannya dalam pengembangan special mission platform pada pesawat CN235-220 dan helikopter Bell 412 untuk operasi Anti-Submarine Warfare (ASW), produksi Folding Fin Aerial Rocket (FFAR) dan Wrap Around Fin Aerial Rocket (WAFAR), pesawat NC212i dan N219, pengembangan produk Unmanned Aerial Vehicle (UAV), serta produk kolaborasi lainnya dengan industri dalam negeri maupun global.
Masih dalam siaran pers yang sama, dijelaskan di area static display, PTDI menampilkan berbagai produk UAV, seperti UAV Wulung dan UAV MALE, yang menunjukkan kapabilitas perusahaan dalam pengembangan sistem udara tanpa awak untuk mendukung misi pengintaian dan pemantauan taktis.
Baca Juga: PTDI Bersama Kemhan Ikut Vietnam Defence Expo 2024 untuk Perkuat Penetrasi Pasar Global global
UAV Wulung sendiri telah dikembangkan sejak tahun 2014 dan memperoleh sertifikasi dari Indonesian Defense Airworthiness Authority (IDAA) pada tahun 2016. Sementara itu, UAV MALE, dikembangkan melalui konsorsium yang melibatkan sejumlah pihak lintas Kementerian/Lembaga, industri dalam negeri dan institusi pendidikan.