Mahasiswi Indonesia Bertekad Manfaatkan Alat Musik untuk Jembatani Persahabatan RI-China
- Penulis : M. Ulil Albab
- Kamis, 05 Juni 2025 01:30 WIB

ORBITINDONESIA.COM -- Bagi Shinta Devi Suryani, mahasiswi Indonesia yang sedang menempuh studi di Taiyuan, China utara, mendengar musik tradisional China selama jam kuliah awalnya merupakan sebuah kebetulan. Namun, Shinta justru jatuh cinta terhadap musik tersebut dan belum lama ini mengunjungi sebuah klub musik China di Taiyuan serta tertarik pada Guqin, alat musik tradisional negara itu.
Guqin diyakini sebagai salah satu alat musik dawai tertua di dunia dengan sejarah sekitar 4.000 tahun. Dengan cakupan nada yang luas dan timbre yang unik dan dalam, lantunan suara Guqin dijuluki sebagai "suara langit dan bumi" atau "suara purbakala" di China.
Saat menyambut kedatangan Shinta, Zhang Hao, kepala klub itu, memperkenalkan cara bermain dan sejarah Guqin serta beberapa lagu lawas yang terkenal di China, di mana Guqin menjadi alat musik utama dalam komposisi iramanya.
Baca Juga: Duh, Musikus Fariz RM Diduga Kembali Tersandung Penyalahgunaan Narkoba
"Salah satu keunikan Guqin terletak pada notasi musiknya, yang hanya menandakan pengaturan jari dan irama fundamental serta tidak terlalu memperlihatkan arahan secara mendetail sehingga memberikan ruang kreasi yang lebih besar bagi pemainnya," kata Zhang sambil memainkan dua lagu yang memperoleh pujian dari Shinta.
Zhang menuturkan bahwa dia memiliki sejumlah murid yang berasal dari Singapura dan Malaysia dan berencana melakukan pertunjukkan di Indonesia pada tahun ini.
Tidak hanya alat musik China yang gencar merambah Indonesia, alat musik tradisional Indonesia kini juga mulai terkenal di China, salah satunya adalah Gamelan.
Baca Juga: Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Terima Agnes Monica dan Musikus Bahas Royalti
Randy Geovani Putra telah menjadi pengajar Gamelan di sebuah perguruan tinggi seni di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, selama hampir tujuh tahun. Lebih dari 300 mahasiswa China mempelajari alat musik Indonesia itu melalui Randy.
"Saya sangat menyukai musik karena musik adalah bahasa universal di dunia sehingga mendekatkan warga dari negara dan etnis yang berbeda," ujar Randy, yang berupaya memadukan gamelan dengan sejumlah alat musik tradisional China seperti Erhu, Pipa, dan seruling China.
Salah satu karya ciptaannya terinspirasi dari lagu Sekar Manis, yang dimainkan menggunakan gamelan dan berbagai alat musik China. Atas karyanya tersebut, Randy berhasil mendapatkan pujian dalam Pekan Musik China-ASEAN pada 2021.
Baca Juga: Drama Musikal "MAR" Membawa Romansa dan Sejarah Dibalut Lagu Karya Maestro Ismail Marzuki
Senada dengan Randy, Shinta menganggap musik sebagai jembatan antarmasyarakat China dan Indonesia dan berharap nantinya Guqin dapat dimainkan bersama dengan alat musik Indonesia.