Suriah Minta Dunia Selidiki Serangan Israel ke Wilayahnya yang Tewaskan Warga Sipil
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 26 Maret 2025 13:27 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Suriah meminta penyelidikan internasional terhadap serangan ke wilayahnya yang dilancarkan oleh Israel dan telah menewaskan warga sipil.
"Kami mengutuk keras serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah Suriah dan menyerukan penyelidikan internasional terhadap kejahatan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil," kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 25 Maret 2025.
Sebelumnya, media setempat melaporkan bahwa tank-tank Israel telah menyerang desa Koayiah di Suriah dan menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai beberapa lainnya.
Baca Juga: Menlu Sugiono: Indonesia Dukung Penuh Rakyat Suriah Pulihkan Negara Jadi Lebih Demokratis
Kementerian itu menambahkan bahwa serangan Israel terhadap desa di Suriah merupakan kelanjutan dari agresi Israel terhadap Suriah, yang dimulai dengan intervensi pasukan Israel di provinsi Daraa dan Quneitra.
Tindakan itu dianggap sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan nasional dan hukum internasional.
Sejak pergantian kekuasaan di Damaskus awal Desember lalu, militer Israel mulai menargetkan fasilitas militer yang sebelumnya dikuasai tentara Suriah.
Baca Juga: SOHR Tuding Sebanyak 340 Warga Tewas Dalam Operasi Militer oleh Otoritas Baru di Suriah
Gudang senjata, lapangan udara militer, dan sistem pertahanan udara di seluruh Suriah menjadi sasaran serangan besar-besaran.
Pekan lalu, serangan udara Israel mengincar landasan udara di Palmyra dan pangkalan udara T4 yang terletak di antara Palmyra dan Homs.***