Inilah Langkah Memperoleh Kartu Gratis Bus TransJakarta
- Penulis : Wahyu Husain
- Rabu, 19 Februari 2025 08:34 WIB

ORBITINDONESIA.COM - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membeberkan langkah warga untuk memperoleh kartu kayanan gratis Transjakarta (TJ Card).
Menurut, Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta Barat, Selasa 18 Febuari 2025, pendaftar perlu mengunggah foto diri, KTP dan kartu keluarga d website TransJakarta.
"Foto itu fungsinya dimana karena kartunya itu akan ada fotonya," kata Ayu.
Ayu menambahkan bahwa data-data tersebut akan digunakan dalam proses verifikasi.
"Itu juga untuk verifikasi nanti di lapangan. Petugas Transjakarta gunakan itu untuk memastikan bahwa memang yang menggunakan kartu ini memang orang tersebut," ungkap Ayu.
Proses pembuatan kartu tersebut berlangsung selama 14 hari.
Baca Juga: Kementerian ESDM: Peta Jalan Transportasi Kendaraan Hidrogen Masih Terkendala Regulasi dan Insentif
"Nanti setelah proses itu mereka akan diinfokan untuk diambil bisa di kantor Tranjakarta. Makanya kerja saat ini kita mau untuk mempermudah warga itu kita bisa langsung ambil di wilayah. Bisa di wali kota, di kecamatan atau di kelurahan," imbuh Ayu.
Ada 15 kategori warga yang berhak mendapat layanan TJ Card adalah, aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jakarta dan pensiunannya, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov Jakarta, peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Kemudian karyawan swasta tertentu atau pekerja dengan gaji sesuai upah minimum provinsi (UMP) melalui Bank DKI, penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Baca Juga: TransJakarta Akan Tempatkan Petugas di Perlintasan Kereta Api untuk Bantu Atur Lalu Lintas
Selanjutnya, penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).