DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Prabowo Subianto Undang Pengusaha Asing Ikut Bangun Infrastruktur

image
Prabowo Subianto berpidato di World Governments Summit 2025 melalui tayangan video dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Jumat. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Prabowo Subianto mengundang perusahaan konstruksi dan investor asing ikut membangun infrastruktur di Indonesia. 

Lewat konferensi video dari rumahya di Hambalang dalam World Governments Summit di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis 13 Februari 2025, Prabowo menyatakan pembangunan infrastruktur masih akan menjadi prioritas kerja pemerintahannya dalam lima tahun ke depan. 

“Kami mencanangkan program yang ambisius bermitra dengan sektor swasta," katanya.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Makan Bergizi Gratis Program Sederhana, Namun Investasi Signifikan untuk Masa Depan

"Saya pun membuka sektor infrastruktur untuk sektor swasta, dan mengundang perusahaan swasta dari luar negeri, dan pasar dalam negeri,” kata Prabowo.

Prabowo kemudian menyebut proyek pembangunan itu di antaranya sektor infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, jalur-jalur distribusi energi, dan jaringan digital yang akan menghubungkan seluruh rakyat Indonesia di mana pun mereka berada. 

Presiden yakin konektivitas itu tidak hanya sebatas menghubungkan orang, tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Prabowo Umumkan Peluncuran BPI Danantara Akan Digelar pada 24 Februari Mendatang

World Governments Summit adalah konferensi tingkat tinggi yang rutin digelar setiap tahun oleh Uni Emirat Arab di Dubai. 

Dalam forum itu, pemimpin dari berbagai negara berkumpul bersama lembaga-lembaga dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), para ahli dari berbagai sektor, organisasi masyarakat sipil, industri, dan sektor swasta. 

Forum itu pertama digelar pada 2013 di Dubai, sedangkan tahun ini, delegasi Indonesia di Dubai dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.***

Berita Terkait