DECEMBER 9, 2022
Internasional

PM Shehbaz Sharif: Lebih dari 22 Juta Anak di Pakistan Tidak Bersekolah

image
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif (Foto: TASS)

ORBITINDONESIA.COM - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pada Sabtu, 11 Januari 2025 menyatakan, lebih dari 22 juta anak di negaranya tidak bersekolah.

Shehbaz Sharif juga menekankan bahwa negara-negara Muslim perlu memberikan prioritas pendidikan kepada anak perempuan.

Dalam pembukaan konferensi internasional tentang pendidikan anak perempuan di Islamabad, Shehbaz Sharif mengatakan, negara-negara Muslim menghadapi tantangan besar untuk memastikan akses pendidikan yang setara bagi anak perempuan.

Baca Juga: Pakistan Kutuk Keras Israel atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Sebut Itu Picu Eskalasi

Jutaan anak perempuan muda akan memasuki pasar kerja dalam dekade mendatang, katanya.

Dia menegaskan bahwa mereka memiliki potensi yang tidak hanya penting bagi mereka sendiri, keluarga, dan negara, tetapi juga untuk menumbuhkan ekonomi global.

Di Pakistan, kata Sharif, lebih dari separuh jumlah penduduk adalah perempuan, tetapi tingkat melek huruf mereka hanya mencapai 49 persen.

Baca Juga: Setahun Israel Serbu Jalur Gaza, Pakistan Tetap Konsisten Boikot Produk Perusahaan Pendukung Israel

Yang lebih memprihatinkan, sekitar 22,8 juta anak berusia 5-16 tahun tidak bersekolah, dan sebagian besar dari mereka adalah perempuan.

"Menolak pendidikan bagi anak perempuan sama saja dengan merampas suara, pilihan, dan hak mereka untuk meraih masa depan yang cerah," katanya.

Konferensi itu dihadiri para perwakilan negara-negara Muslim, termasuk peraih Nobel Perdamaian asal Pakistan, Malala Yousafzai.

Baca Juga: Dampak Terorisme: Lima Siswa Sekolah Usia 5-10 Tahun Tewas Akibat Ledakan di Pakistan

"Saya senang bergabung dengan para pemimpin Muslim dari seluruh dunia untuk menghadiri konferensi penting tentang pendidikan anak perempuan," tulis Yousafzai di platform X.

Halaman:

Berita Terkait