DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Welly Nofi Sastera, Sang Permata Hati Ada di Hati

image
Welfryda (kiri) dan Sastri Bakry (Foto: Istimewa)

Oleh Sastri Bakry*

ORBITINDONESIA.COM - Alhamdulillah, mendung yang tadinya bergelantungan di awan, tiba tiba cerah karena matahari bersinar.  Saya merasa sinarnya menimpa kita semua terutama marwah UMKM dengan pin emas dari Pemko Padang. Kenapa saya katakan mendung yang bersinar? Karena perempuan kukuh dan kokoh ini telah tampil sebagai pemenang.

Sebagai ketua SATUPENA saya bangga karena dia bersama suaminya Novi Sastra merekam gerak juangnya hingga meraih pin emas dalam sebuah buku. Karena itu saya menyambut baik terbitnya buku yang berjudul Welfrydha (Welly Nofi Sastera) Kisah Penerima Pin Emas dan Piagam, Penghargaan dari Pemda Kota Padang, dengan penuh sukacita. 
Ini sungguh sumber inspirasi bagi yang lain. 

Baca Juga: Fakultas Bahasa dan Seni UNP dan Delegasi IMLF Akan Berkolaborasi Dalam Sebuah Pertunjukan Seni dan Bahasa

Saya tak mengingat jumpa saya pertama dengan We, demikian saya memanggilnya, tapi saya mengenang keakraban itu dimulai ketika event International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) pertama tahun 2023, yang diselenggarakan SATUPENA Sumbar bekerja sama dengan Yayasan Sumbar Talenta Indonesia.

Karena kegiatan waktu itu sangat beragam, termasuk literasi yang berkaitan dengan passionnya adalah soal UMKM, saya lihat semangat proaktifnya luar biasa, membuat saya terkesima. 

Tak memerlukan waktu lama saya percayakan Welly untuk menjadi koordinator bidang UMKM. Tugasnya adalah mempromosikan IMLF dan mencari UMKM yang ikut pameran dengan segala tetek bengek menyangkut bazaar. 

Baca Juga: IMLF-2 Satupena Sumatra Barat Akan Gelar Seminar Internasional, Hadirkan Sejumlah Pembicara Luar Negeri

Dengan cepat dia bergerak, melaporkan setiap langkah yang dilakukannya dan dengan cepat pula dua puluh tenda terisi dengan membayar, bahkan ia kewalahan karena UMKM masih banyak yang mau ikut, termasuk UMKM sekitar lokasi PPSDM Kemendagri pun mesti diikutkan. 

Saya yang tak terlatih dengan itu menjadi kagum luar biasa. Tambahan lagi dia mengerjakan dengan riang gembira . Itu yang membuat saya suka. Jika saya stres dan marah karena suatu persoalan maka dia akan muncul  dengan suara ketawanya yang khas sehingga kemarahan itu jadi teredam. 

Semangat juangnya untuk bekerjalah yang membuat dia berhasil meraih pin emas. Mungkin hanya Welly satu-satunya yang saya tahu dari sedemikian banyak penerima pin emas yang menuliskan pengalaman dan proses kreatifnya bergerak di usaha kecil ini. Berulang kali ia jatuh bangun membangun usahanya. Tapi ia tak pernah putus asa. 

Baca Juga: Yusuf Liu Baojun, Pelukis Kaligrafi China Muslim akan Meriahkan Pameran IMLF Kedua di Padang, Sumatra Barat

Kebahagiaan selalu mewarnai hidupnya. Ketawa terus tanpa basa basi, tanpa pura-pura, tanpa malu-malu. She did it her way. Saya pernah bertanya pada suaminya apakah di rumah dia ketawa terus untuk membahagiakan orang lain. Suaminya tersenyum tipis. Novi Sastra  memang tipe lelaki tak banyak bicara. Perpaduan yang serasi antara dua hal yang berbeda. 

Halaman:

Berita Terkait