Satu Keluarga di Bekasi Jadi Tersangka Kasus Peredaran Narkoba, Menantu Masih Buron
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Minggu, 08 September 2024 09:10 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Polisi mengungkap peran para tersangka kasus peredaran narkoba jenis sabu di Cikarang Selatan, Bekasi.
Para tersangka kasus peredaran narkoba tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak.
Dilansir dari laman PMJ News, Minggu, 8 September 2024, inisial ketiga tersangka kasus peredaran narkoba tersebut yakni AR (59), istrinya KK (47), dan anak mereka RN (25).
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Rudy Wiransyah mengungkapkan bahwa peran AR yang merupakan kepala keluarga dalam kasus ini yakni menjadi perantara dalam jual beli narkoba.
"A kedapatan menyimpan, memiliki, atau menyediakan atau menjadi perantara dalam jual beli narkotika," kata Rudy.
Sementara istrinya, KK juga berperan sama seperti sang suami.
Baca Juga: Diduga Sering Ada Transkasi Narkoba di Kawasan Cawang Jakarta Timur, Polisi Bergerak
"KK, kedapatan menyimpan, menjadi perantara dalam jual beli narkotika. Kemudian, R percobaan dan permufakatan dalam peredaran narkotika," jelasnya.
Rudy mengungkapkan bahwa dua tersangka lain yang saat ini masih buron.
Kedua buronan tersebut juga memiliki hubungan kekeluargaan dengan ketiga tersangka yang telah ditangkap.
Baca Juga: DUH, Polsek Koja Tangkap Marbut Masjid Karena Diduga Jual Narkoba
Mereka adalah wanita berinisial S dan menantu pria berinisial A.
"Inisial S dan A (masih) DPO," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan enam orang terkait kasus peredaran narkoba jenis sabu di kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tiga orang dari pelaku yang ditangkap diketahui satu keluarga.
Baca Juga: Polisi Ungkap Jenis Narkoba yang Dikonsumsi Marisa Putri saat Tabrak Emak-emak di Pekanbaru
Adapun satu keluarga yang diamankan tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Dari penangkapan ini, polisi juga menyita sebanyak satu kilogram sabu dari tangan pelaku.
Tiga tersangka lainnya yakni OP (27) dan JA (27), serta MFA (22).
Rudy menjelaskan, kasus ini terungkap dari informasi masyarakat terkait adanya dugaan pengedaran narkoba di Tambun Selatan, bahwa terdapat kiriman paket sabu ke rumah tersangka KK.
Baca Juga: Tabrak IRT karena Teler Alkohol dan Narkoba, Marisa Putri: Maaf, Saya Tidak Sengaja
"Dia (KK) ini otak peredaran sabu tersebut," ungkap Rudy.***