Kapal Perang TNI AL, KRI Diponegoro Jadi Tempat Latihan Stage at Sea Angkatan Laut Lebanon
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 09 April 2024 09:29 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Kontingen XXVIII-O UNIFIL menjadi tempat latihan stage at sea Angkatan Laut Lebanon.
Stage at sea merupakan salah satu program latihan dari Satgas Maritime Task Force Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon atau MTF UNIFIL untuk Angkatan Laut Lebanon (LAF-Navy), yang bertujuan meningkatkan keterampilan mereka saat bertugas di laut.
Komandan KRI Diponegoro-365 yang juga Komandan Satgas MTF TNI XXVIII-O UNIFIL, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) di Jakarta, Senin, 8 April 2024 menyebut latihan itu berlangsung selama dua hari.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana dari Korps Kapal Selam TNI AL
Latihan stage at sea itu, yang berlangsung minggu lalu, 4 April 2024, mencakup pengenalan kapal (ship familiarization), navigasi kapal (pilotage), manuver tingkat lanjut (advance maneuvering exercise), operasi menerbangkan dan mendaratkan helikopter (heli ops), penanggulangan kerusakan (damage control), dan boarding operations.
Selain sebagai tindak lanjut mandat Dewan Kehormatan PBB kepada Satgas MTF UNIFIL, Wirastyo menyebut latihan itu juga sebagai kesempatan mempererat hubungan Angkatan Laut Lebanon dan TNI AL.
KRI Diponegoro yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII/O UNIFIL bertugas bersama pasukan perdamaian PBB di Lebanon sejak awal 2024.
Kapal perang TNI AL itu berlayar dari Jakarta ke Lebanon sejak akhir 2023 menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sebelumnya bertugas di Lebanon bersama Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N UNIFIL.
Satgas Kontingen Garuda Maritime Task Force merupakan salah satu unit tugas dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon yang seluruhnya terdiri atas prajurit TNI Angkatan Laut.
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara untuk Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di perairan, di sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon. ***