Khofifah Indar Parawansa Dorong Pisang Cavendish Lumajang Jawa Timur Tembus Pasar Ekspor
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 24 Maret 2024 03:18 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mendorong pisang cavendish di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bisa menembus pasar ekspor karena memiliki prospek bagus.
"Market pisang sangat menjanjikan, terutama jika secara kuantitas bisa tembus ekspor," kata Khofifah Indar Parawansa, saat panen pisang cavendish bersama petani milenial di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang di Lumajang, Sabtu, 23 Maret 2024.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, beberapa negara di Asia banyak yang membutuhkan pisang dalam jumlah besar, terutama jenis pisang uli dan cavendish.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Ungkap Alasan Dimajukannya Peringatan Hari Lahir ke-78 Muslimat NU
"Saya menyampaikan apresiasi kepada para petani milenial, yang getol mengembangkan sektor pertanian, terutama pisang di Kabupaten Lumajang," katanya.
Menurut Khofifah, pisang menjadi komoditas potensial untuk dikembangkan karena pasarnya besar, sedangkan di Jawa Timur petani milenial sebagai terbanyak di antara provinsi yang lain di Indonesia.
"Marketnya untuk pisang itu luar biasa untuk ekspor. Tapi kita belum bisa memenuhi pasar ekspor, sehingga harapannya ada ekstensifikasi lahan penanaman pisang supaya bisa memenuhi kapasitas ekspor, terutama cavendish dari Lumajang," katanya.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa: Kaum Ibu Rumah Tangga atau Emak-emak Dukung Prabowo-Gibran
Ia mengatakan. trading house untuk pisang uli yang ada di Lampung juga belum cukup untuk memenuhi pasar ekspor. Sedangkan, Lumajang merupakan produsen pisang cavendish yang cukup besar, sehingga perlu ekstensifikasi lahan pertanian pisang untuk bisa meningkatkan hasil produksi.
"Kegiatan panen hari ini kami harap juga bisa menjadi referensi bagi petani milenial yang lain, untuk diluaskan lagi lahannya karena potensi ada, marketnya besar," ujarnya.
Total ada sebanyak 2 ton pisang cavendish yang dipanen hasil dari pengembangan para petani milenial Lumajang, yang dikelola oleh Kelompok Tani Makmur pimpinan Jamaluddin.
Ditanam di lahan seluas 1 hektare, pengembangan pisang cavendish itu cukup sukses dengan hasil panen mencapai 8 ton hingga 20 ton setahun, sehingga berhasil mengungkit ekonomi warga sekitar.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim 2019-2024 itu, selain ikut melakukan panen simbolis juga turun langsung menempelkan brand merk "Javafruit" pada pengemasan pisang cavendish Lumajang yang telah dipanen. ***