PBB: 162 Unit Sekolah di Gaza Kena Serangan Israel
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 14 Februari 2024 07:50 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric, pada Selasa 13 Februari 2024 di New York, Amerika menyebutkan, lebih dari 162 gedung sekolah di Kota Gaza menjadi korban serangan Israel.
Kolega kemanusiaan yang bekerja di bidang pendidikan, kata Dujarric, telah menganalisis gambar satelit untuk menilai kerusakan di sekolah-sekolah di seluruh Gaza.
"Menurut penilaian mereka, 162 gedung sekolah diserang langsung... mewakili hampir 30 persen dari total 563 gedung sekolah di Gaza,” katanya.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Meningkatkan Islamofobia dan Kebencian Anti-Muslim di Eropa
Serangan Israel itu membuat 26 gedung sekolah hancur, ujarnya.
"Sebanyak 175 ribu pelajar dan lebih dari 6.500 guru mendapati sekolah mereka diserang langsung saat perang.”
“Setidaknya 55 persen sekolah di Gaza akan memerlukan rekonstruksi penuh atau renovasi besar," kata Dujarric.
Baca Juga: Israel Mulai Gempur Kota Rafah, Ratusan Warga Palestina Meninggal
Ketika ditanya tentang Israel “dengan sengaja” memblokir bantuan kemanusiaan di Gaza, Dujarric mengatakan pengiriman barang-barang kemanusiaan “sangat tidak memadai” karena keadaan yang jauh di luar kendali PBB.
"Sangat sulit untuk mencapai jumlah yang kami butuhkan dapat melewati (perlintasan) Kareem Shalom...," kata dia/.
Dujarric menambahkan bahwa ada masalah dengan keselamatan truk dan personel saat mereka menyeberang ke daerah kantong tersebut.
Baca Juga: Krisis Gaza: Malaysia dan Jepang Sangat Prihatin atas Serangan Besar-besaran Israel di Kota Rafah
“Sangat sulit untuk mengirimkan pengiriman ke luar Rafah utara karena sejauh yang saya tahu, mekanisme menghilangkan konflik yang kami miliki dengan pihak berwenang Israel untuk menjamin keselamatan konvoi kami, sama sekali belum berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.