ORBITINDONESIA.COM – Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta memperketat pengawasan kepada orang asing menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 ini.

Dalam memperketat pegawasan orang asing, Senin, 5 Februari 2024 Kemenkumham DKI Jakarta melaksanakan rapat  Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang dibuka oleh Ibnu Chuldun selaku kepala Kanwil.

“Mari kita bersama-sama mengawasi orang asing dan serta meminimalisir pelanggaran keimigrasian,” kata Ibnu Chuldun.

Baca Juga: Ibnu Chuldun: Dibutuhkan Komitmen Semua Pihak Antisipasi Gangguan Keamanan di Lingkungan Lapas dan Rutan

“Jika ada pelanggaran, kita dapat menindak sesuai ketentuan.”

Menurut Kepala bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Fahrul Novry Azman selaku ketua penyelenggara, rapat Tmpora diselenggarakan untuk memperkuat koordinasi dalam mendeteksi dini gangguan keamanan dalam masa pemungutan suara.

Fahrul menjelaskan, bidang intelijen memproleh informasi dua warga negara asing (WNA) hadir dalam kampanye calon presiden, Senin 29 Januari 2024 Pukul 16.00 WIB di lapangan Tanah Merah, Kampung Muka, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Baca Juga: PIPAS Berziarah dan Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Agnes Lily Ibnu Turut Hadir

WNA tersebut diidentifikasi bernama Tobias Moehring, WNA asal Jerman. Ia waktu itu mengenakan kaos strit biru tua bertulis “Rebut Pemilu dari Tangan Elit”. Lalu, Michael Philips, WNA asal Jerman. Ia waktu itu mengenakan kaos strit biru tua bertulis “Rebut Pemilu dari Tangan Elit.”

Inilah peserta rapat Timpora yang diikuti oleh lintas instansi:

1.    Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta

2.    Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DKI  Jakarta