PROFIL LENGKAP Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang Hilang saat OTT KPK Kasus Pungli Pajak
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Selasa, 30 Januari 2024 19:29 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menjadi sorotan publik setelah menjadi orang yang diincar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis, 25 Januari 2024.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali disebut terlibat dalam kasus pungli insentif pajak di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 senilai Rp2,7 miliar.
Namun, saat OTT tersebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali tidak berhasil ditangkap karena tidak diketahui keberadaannya.
Baca Juga: Nawawi Pomolago: OTT KPK di Labuhan Batu Sumatra Utara Berkait Pengadaan Barang dan Jasa
Lantas, bagaimana profil sang bupati?
Dilansir dari berbagai sumber, Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa Gus Muhdlor merupakan pria kelahiran asli Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) pada 11 Februari 1991.
Dia merupakan putra keenam KH Agoes Mansyuri, seorang tokoh ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat.
Baca Juga: Dewan Pengawas KPK: 93 Pegawai Layak Disidang Kode Etik Terkait Pungli di Rumah Tahanan KPK
Sebelum menjabat sebagai Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor pernah menjadi Sekretaris GP Ansor Sidoarjo.
Selain itu, dia juga tercatat dipercaya sebagai Wakil Ketua PW Ansor Jawa Timur hingga saat ini.
Alumni Universitas Airlangga tersebut mencalonkan diri dalam Pilbup Sidoarjo pada 2020 berpasangan dengan Subandi.
Diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), keduanya berhasil memenangkan perebutan kursi bupati dan wakil bupati dengan perolehan 39,8 persen suara.
Pasangan tersebut mengalahkan pasangan Bambang Haryo dan Taufiqulbar dengan selisih tipis yakni 38,3 persen suara, dan pasangan Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik dengan 21,8 persen suara.
Berapa harta kekayaan Gus Muhdlor saat ini?
Baca Juga: 10 Orang Sebagian Besar ASN di Sidoarjo Jawa Timur Kena OTT KPK, Ali Fikri Membenarkan
Dilansir dari halaman LHKPN, Gus Muhdlor melaporkan data terbaru terkait kekayaannya pada 6 Maret 2023 dengan total nilai kekayaan mencapai Rp4,7 miliar.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan laporan harta kekayaan pada 2020 atau sebelum menjadi Bupati Sidoarjo, yakni sebesar Rp.2.961.527.037.
Harta kekayaan sang bupati yang Rp4,7 miliar tersebut terdiri dari 2 bidang tanah dan bangunan di Sidoarjo dengan nilai mencapai Rp1.735.500.000.
Selain itu, kekayaannya juga berupa 1 mobil Honda Jazz dan 1 motor Honda Beat dengan nilai total Rp183.500.000.
Gus Muhdlor juga tercatat memiliki Harta Bergerak Lainnya senilai Rp3.680.000.000,
Surat Berharga dengan nilai Rp900.000.000 serta Kas dan Setara Kas senilai Rp1.646.717.180
Dia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp3.370.127.516.
Dari rincian di atas total nilai harta kekayaan Gus Muhdlor adalah Rp4.775.589.664.
Untuk diketahui, saat ini pihak KPK telah melayangkan surat panggilan terhadap Gus Muhdlor.
Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan seorang tersangka, yakni Kasubag Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati.
Siska merupakan salah satu dari 11 orang yang ditangkap KPK dalam OTT pada 25 Januari 2024.
Selain Siska, KPK juga menangkap kakak ipar Gus Muhdlor dan sejumlah ASN Pemkab Sidoarjo.***