Nahdlatul Ulama Akan Gelar Puncak Hari Lahir ke-101 di Universitas NU Yogyakarta, 31 Januari 2024
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 27 Januari 2024 14:07 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU akan menggelar puncak peringatan Hari Lahir Ke-101 NU di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Yogyakarta, pada Rabu, 31 Januari 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Harlah Ke-101 NU Syarif Munawi, dalam keterangannya di Yogyakata, Sabtu, 27 Januari 2024.
"Kegiatan NU ini akan dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Sheikh Suhail Mohammed Al Mazroei," kata Syarif Munawi.
Baca Juga: Gus Falah PBNU Puji Puan Maharani Sebagai Tokoh yang Peduli Pesantren
Puncak harlah yang bertepatan dengan Harlah ke-98 NU berdasarkan kalender Masehi itu juga bakal dihadiri duta besar dari beberapa negara, serta tamu-tamu kehormatan lain, yang merupakan mitra strategis UNU Yogyakarta.
Presiden Joko Widodo, kata Syarif, dijadwalkan meresmikan Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta dalam rangkaian awal acara puncak harlah tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada KH Ahmad Shiddiq (Rais Aam PBNU 1984-1991) sebagai Tokoh Pelopor Persaudaraan Kemanusiaan.
Baca Juga: Cak Imin dan Anies Mendekat ke Eks FPI Daripada Ke PBNU, Apakah Ini yang Dinamakan Koalisi Perubahan
Dalam kesempatan itu juga berlangsung prosesi "Kickoff" Pembangunan MBZ College for Future Studies, prosesi peresmian Galeri Seni Nusantara, peresmian Industry Hub oleh Presiden RI, pertunjukan Teknologi Imersif: Ekspedisi Masa Depan, hingga penampilan Teatrikal "NU Masa Depan".
Menurut Syarif, sebelum acara puncak di UNU Yogyakarta, rangkaian Harlah Ke-101 NU tersebut bakal dibuka dengan istigasah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Bantul pada Ahad, 28 Januari 2024.
Istigasah ini akan dipimpin langsung oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori dan diisi mauidhah hasanah oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
Baca Juga: PBNU Tentang Konflik Palestina: Bantuan Kemanusiaan Lebih Berguna Daripada Boikot
Kegiatan ini akan diikuti oleh warga dan pengurus NU Bantul, para kiai pesantren di Bantul, serta santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman.