Syahganda Nainggolan: Terima Kasih Ibu Mega, Salam Metal! Salam Perubahan
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 15 Januari 2024 09:27 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Beredar di jejaring media sosial whatsapp, artikel opini yang ditulis oleh Dr. Syahganda Nainggolan, seorang aktivis.
Berikut ini artikel opini dari Syahganda Nainggolan:
Megawati Soekarnoputri perlu diberi penghargaan terbesar di awal tahun ini. Keberanian beliau dalam bersikap atas hubungannya dengan Joko Widodo harus diacungi jempol.
Baca Juga: Deklarasi Ganjar - Mahfud dan Hubungan Antara Megawati dan Jokowi
Selama ini kaum oposisi dan mayoritas rakyat berharap tentang kepastian itu; apakah Jokowi masih di bawah naungan PDI Perjuangan (PDIP) atau dilepas?
Akhirnya dalam ulang tahun PDIP ke 51 lalu, Mega tidak mengundang lagi Joko Widodo.
Keputusan Megawati terhadap Joko Widodo ini adalah sebuah konsekuensi dari memburuknya hubungan mereka setahun belakangan ini.
Baca Juga: Prabowo Subianto Minta Waktu Temui Megawati
Megawati berharap Jokowi adalah petugas partainya, yang berarti tumbuh, besar dan mati bersama PDIP. Namun, sejak setahun belakang, Jokowi terlihat ingin menunjukkan dirinya lebih besar dari pada PDIP dan Megawati.
Langkah-langkah itu awalnya diperlihatkan melalui upaya pembentukan koalisi partai pendukungnya, yakni Golkar, PPP dan PAN. Koalisi itu disebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Padahal urusan patai politikl dan pencalonan presiden, yang kemudian dikenal sebagai istilah cawe-cawe, adalah wilayah ketua umum partai bukan Jokowi. Dan Jokowi tidak meminta izin Megawati.
Baca Juga: Minta Gibran Mundur dengan Santun, FX Hadi Rudyatmo: Jangan Sampai Bu Megawati Dituding Main 2 Kaki
Sebelumnya, Jokowi dan atau rezimnya sudah setahun lebih menggalang kekuatan dan isu perpanjangan masa jabatan presiden, dua tahun. Megawati tegas menolak rencana itu.