DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Erdogan Membentuk Aliansi dengan Hizbullah Turki, Membebaskan Tahanannya

image
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan memastikan akan maju dalam PIlpres 2023.

ORBITINDONESIA - Terpidana anggota Hizbullah Turki ternyata diam-diam telah dibebaskan dari penjara secara bertahap sebagai bagian dari kesepakatan rahasia kelompok itu dengan pemerintah Islam Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Hizbullah Turki adalah kelompok yang terkenal mematikan dan didukung oleh Iran. Berkat Edogan, Hizbullah Turki berhasil mengamankan pembebasan anggotanya yang menjalani hukuman penjara, termasuk hukuman seumur hidup, atas serangkaian pembunuhan pada 1990-an dan awal 2000-an di Turki.

Nordic Monitor telah mengetahui bahwa pembebasan militan Hizbullah Turki adalah bagian dari kesepakatan yang dibuat oleh kelompok tersebut dengan pemerintah Erdogan, sebagai imbalan atas dukungan politik dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa, yang dipimpin Presiden Erdogan.

Baca Juga: Serangan Israel terhadap Organisasi Masyarakat Sipil Palestina Terjadi Akibat Kelambanan Internasional

Di antara mereka yang dibebaskan adalah 19 anggota Hizbullah, yang menjalani hukuman seumur hidup atas pembunuhan 91 orang, dalam pembunuhan besar-besaran yang dilakukan kelompok itu.

Mereka dinyatakan bersalah pada 2007 oleh Pengadilan Tinggi Pidana Diyarbakr.

Mereka dijatuhi hukuman seumur hidup atas pembunuhan, yang dilakukan sebagai bagian dari upaya kelompok tersebut untuk membatalkan tatanan konstitusional di Turki, dan menggantinya dengan negara Islam bergaya Iran.

Hukuman tersebut ditegaskan oleh Mahkamah Agung Banding (Yarg?tay) pada 2010.

Baca Juga: Produksi iPhone 14 Mungkin Dimulai Apple Lebih Awal di India, Tetapi Ada Masalah Kerahasiaan

Namun sebelum pemilihan lokal Maret 2019, pemerintah Erdo?an membantu mengamankan pembebasan semua 19 anggota Hizbullah yang dihukum.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait