ORBITINDONESIA.COM - Setiap memilih Presiden sering ada yang acuh tak acuh, bisa dibilang siapapun pemimpinnya nasibnya akan sama saja.

Padahal saat salah memilih kepala negara, dapat membuat nasib warga sengsara dengan kebijakan yang seenaknya sendiri.

Memilih Presiden bukan hanya mencari yang terbaik, tetapi juga mencegah yang terburuk berkuasa. Terserah kalian mau pilih yang mana, tapi ingat nasib baik/burukmu tergantung dengan kebijakan pemerintahan.

Baca Juga: VIRAL, Video Gus Mus Baca Puisi: Ada Republik Rasa Kerajaan, Sindir Siapa Ini?

Bagiku memilih Ganjar - Mahfud MD bukan hanya mencegah yang terburuk berkuasa, melainkan setiap ada aspirasi dari masyarakat diterima sekaligus dilaksanakannya. Kiprah mereka selama di pemerintahan selalu memprioritaskan masyarakat, khususnya dari kalangan menengah ke bawah.

Ganjar sendiri di pemerintahan banyak membuat program yang mendukung perekonomian masyarakat. Mulai dari Lapak Ganjar, Bunga KUR Rendah, Sertifikasi Halal, Desa EBT, SMKN Jateng, Hatero Space, Creative Hub, Pembangunan Embung, hingga Tuku Omah Oleh Omah.

Bahkan setiap ada aduan yang masuk, selalu diberikan respon. Semua permasalahan warga tadi, sudah banyak yang dituntaskan. Dan lebih penting rakyat dapat memantau perkembangan pelaporan dengan LaporGub.

Sedangkan Mahfud sendiri, sering kita kenal dengan orang suci alias bersih. Saat di MK ataupun pemerintahan selalu menjunjung tinggi keadilan.

Baca Juga: Prediksi Skor Pekan ke 18 BRI Liga 1 Bhayangkara FC Melawan PSIS Semarang, Akankah Pesta Gol Terjadi

Ketika salah mengatakan salah, tidak peduli siapapun orangnya. Sekaligus dia membela kepentingan rakyat dengan hak yang dimiliki dalam menjabat.

Ganjar - Mahfud MD tidak hanya bekerja untuk rakyat, keduanya tidak ada jarak dengan masyarakat. Bahkan keluarganya pun menerapkan hal sama. Mereka semua menerapkan kesederhanaan dan kesetaraan dalam kehidupan ataupun pertemuan dengan warga.

Pertemuan Ganjar dengan masyarakat, baik dari kalangan anak-anak, remaja, orang tua, lansia, Kyai, Ulama, ataupun tokoh agama selalu menghadirkan cerita tersendiri. Seperti halnya mengubah kesedihan, kesusahan, kemalangan, kesulitan, kesendirian ataupun kejenuhan menjadi kebahagiaan.

Prinsip Ganjar yang selalu ku ingat, “membahagiakan orang lain.” Tidak peduli dalam kondisi apapun, kebahagiaan masyarakat yang utama. Terlebih dia tidak melupakan nama orang yang pernah diajak bicara.

Baca Juga: Prediksi Skor Pekan ke 18 BRI Liga 1 Arema FC Melawan Dewa United, Waktunya Bangkit dan Raih Tiga Poin

Waktu halal bihalal secara virtual, Ganjar mengingat nama-nama orang yang pernah ditemui ataupun yang dibantu. Ketika nama kita diingat oleh No 1 di Jateng sekaligus calon RI 1, tentu saja akan melahirkan kebahagiaan dan kubermaknaan tersendiri. Seperti menjadi bagian yang terpenting dalam hidupnya.

Sedangkan Mahfud sendiri lebih terfokus pada kalangan muda ataupun dewasa. Dia berpegang teguh pada nilai kebenaran dan keadilan dalam setiap langkahnya.

Saat menghadapi demo, cawapresnya Ganjar menekankan UU apa yang salah, bukan sekedar ikut-ikutan dan mengapresiasi ataupun mendukung gerakan unjuk rasa jika ada kesalahan di pemerintahan.

Bagi saya sebagai generasi muda, perkataan Mahfud sebagai pemicu semangat. Anak muda tidak suka dengan yang instan, melainkan dengan proses. Terlebih perkataannya, mengarahkan ada langkah yang terlewati.

Baca Juga: Transformasi Epik Dian Sastrowardoyo: Antisosial demi Memerankan Dasiyah dalam Serial Gadis Kretek

Tak hanya itu saja, didikan kesedehanaan Ganjar maupun Mahfud kepada keluarganya khususnya anak-anak. Membuat putra ataupun putri mereka dekat dengan rakyat tanpa ada jarak sedikit pun. Bahkan sampai putrinya Menkopolhukam diberikan subsidi susu dan roti karena dianggap tidak mampu.

Kedekatan putra-putrinya Ganjar maupun Mahfud dengan masyarakat akan menjadi pendorong besar dalam menampung aspirasi masyarakat, khususnya kalangan muda. Bukan tidak mungkin aduan dari Gen-Z dan Milenial mulai berlabuh kepada mereka daripada Ayahnya.

Untuk sekarang, pastinya tetap kebanyakan langsung kepada Ganjar dan Mahfud daripada anggota keluarganya. Bukan karena usia, melainkan kedekatan dan prioritas mereka untuk warga kalangan menengah ke bawah sampai yang terbawah tinggi.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Gol Tunggal Nick Kuipers Sukses Bawa Persib Bandung Atasi Tuan Rumah Madura United

Ganjar-Mahfud sahabat rakyat segala usia, bukan sekedar omong kosong belaka. Keduanya selalu berusaha yang terbaik mendengarkan aspirasi masyarakat siapapun, dimanapun berada.

Terlebih ketika menjadi Gubernur dulu, persoalan warga diselesaikan dalam waktu singkat alias beberapa jam saja. Seperti masalah KJS, pergantian pekerjaan di KTP, dan selainnya.

Ganjar-Mahfud dengan tulus menerima aspirasi masyarakat dalam bentuk apapun. Ditambah keduanya dengan senang hati memberikan waktunya untuk berbicara dengan warga. Sekaligus Kehangatan dan Kenyamanan menemani di setiap pertemuannya.

(Oleh: Arif Hidayat) ***