DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Penjelasan Desa Shimotsuki dan Janji Zoro menjadi Pendekar Pedang Terkuat di One Piece Live Action

image
Penjelasan Desa Shimotsuki dan janji Zoro menjadi pendekar pedang terkuat One Piece Live Action

ORBITINDONESIA.COM – Salah satu pendekar pedang yang muncul di One Piece Live Action adalah Zoro dan menjadi kru bajak laut Luffy paling setia.

Bagi kalian yang sudah menonton One Piece Live Action episode 4 pasti mengetahui nama Desa Shimotsuki yang menjadi sekolah bagi pendekar pedang termasuk Zoro.

Di Desa Shimotsuki ini juga Zoro mengucap janji akan menjadi pendekar pedang terkuat di One Piece Live Action kepada seorang gadis bernama Kuina Shimotsuki.

Baca Juga: Profil Lengkap Aktor Vincent Regan, Pemeran Monkey D Garp di One Piece Live Action dan Kakek dari Luffy

Zoro di versi manga Eiichiro Oda dan One Piece Live Action memang menjadi salah satu pendekar pedang terkuat di East Blue.

Zoro mempunyai pekerjaan sebagai pemburu hadiah bajak laut yang ditakuti di East Blue.

Namun pekerjaannya ini diambilnya untuk menepati janji kepada seorang gadis bernama Kuina Shimotsuki sekaligus teman masa kecilnya.

Baca Juga: Petunjuk One Piece Live Action Berlanjut ke Season 2 dari Ucapan Luffy hingga Poster Buronan Bajak Laut

Seperti yang bisa disaksikan di episode 4 One Piece Live Action di Netflix jika masa kecil Zoro dihabiskan dengan berlatih ilmu pedang di sebuah dojo bernama Desa Shimotsuki.

Dojo Shimotsuki ini dipimpin oleh seorang guru bernama Koushirou Shimotsuki yang tentu saja menguasai ilmu pedang sehingga bisa mengajari Zoro.

Di Desa ini terdapat dua murid pendekar pedang yang sudah menguasai ilmu pedang dan mendapat predikat sebagai murid terkuat.

Baca Juga: Inilah Nama Anggota Bajak Laut Shanks Terlengkap One Piece Live Action, Idola Luffy untuk Pergi ke Grand Line

Kedua murid itu adalah seorang anak laki-laki bernama Roronoa Zoro dan seorang anak perempuan bernama Kuina Shimotsuki.

Seperti yang bisa diperhatikan di nama belakangnya jika Kuina Shimotsuki adalah anak tunggal dari Koushirou Shimotsuki dan juga menjadi salah satu murid di Desa Shimotsuki.

Zoro dan Kuina bersaing, berlatih dan bertarung setiap hari untuk mendapatkan gelar murid terkuat di Desa Shimotsuki.

Baca Juga: Sambut One Piece Live Action, Penampilan Inaki Godoy cs dipuji akurat dengan Luffy versi Manga Eiichiro Oda

Namun bakat yang dimiliki Kuina membuat Zoro tidak bisa mengalahkan teman seperguruannya itu.

Sehingga dalam salah satu latihannya, Zoro mengucap janji kepada Kuina agar terus berlatih bersama agar bisa menjadi pendekar pedang terkuat di dunia bersama-sama.

Sayang takdir berkata lain dan berakhir tragis, seperti di versi manga Eiichiro Oda Kuina harus tewas karena kecelakaan yang dialami di Desa Shimotsuki.

Baca Juga: Judul dan Lirik Official Soundtrack One Piece Live Action di Netflix, Iringi Petualangan Luffy di Grand Line

Sehingga Zoro harus mencapai cita-citanya sebagai pendekar pedang terkuat di dunia sendirian tanpa adanya Kuina.

Cita-cita Kuina untuk menjadi pendekar pedang terkuat di dunia diwakilkan oleh Zoro dengan membawa pedang Wado Ichimonji yang merupakan pedang kepemilikan sahabatnya tersebut.

Untuk memenuhi janjinya kepada Kuina, Zoro mengarungi lautan Grand Line dan menjadi pemburu bajak laut agar bisa mengalahkan berbagai musuh yang kuat.

Baca Juga: Kacaunya Restoran Baratie di One Piece Live Action dan Penampilan Pertama Sanji Sebagai Kru Luffy

Dengan semakin banyak mengalahkan musuh kuat di lautan East Blue, Zoro akan dikenal di lautan sebagai pendekar pedang terkuat di dunia.

Salah satu cara cepat agar Zoro bisa mencapai cita-citanya sebagai pendekar pedang terkuat di dunia adalah dengan mengalahkan si mata elang Mihawk.

Pertarungan antara Zoro dan Mihawk juga ikut terjadi di One Piece Live Action sebagai pembuktiannya kepada Kuina agar bisa menjadi pendekar pedang terkuat di dunia.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Peran Monkey D Garp, Kakek Luffy dan Wakil Admiral di One Piece Live Action

Sayang kekuatan Zoro masih terlalu lemah untuk bisa mengalahkan Mihawk di One Piece Live Action.

Sehingga membuat Zoro harus berlayar di lautan Grand Line bersama Luffy agar bisa mengembangkan kekuatannya.

Seiring perjalanannya, Zoro akan bertemu musuh yang semakin kuat dan kekuatannya sebagai pendekar pedang juga bertambah.

Baca Juga: Mengenal Karakter Bogart, Pendekar Pedang Misterius Angkatan Laut di One Piece Live Action Netflix

Jika berhasil menaklukan Grand Line dan Luffy menjadi raja bajak laut otomatis membuat Zoro diakui sebagai pendekar pedang terkuat di dunia suatu saat nanti.

Tapi tujuan Zoro untuk mengalahkan Mihawk di One Piece Live Action tetap tidak akan berubah.

Salah satu fakta unik tentang Desa Shimotsuki di One Piece Live Action adalah sebenarnya Zoro masih menjadi bagian keluarga Shimotsuki.

Baca Juga: Mengenal Karakter Bogart, Pendekar Pedang Misterius Angkatan Laut di One Piece Live Action Netflix

Di versi manga Eiichiro Oda baru diketahui jika Zoro masih menjadi keturunan dari samurai klan Shimotsuki yang berasal dari negeri samurai Wano.

Tapi tentu saja fakta ini belum diungkap di One Piece Live Action, bahkan Zoro sendiri tampaknya tidak sadar jika dirinya mewarisi darah klan Shimotsuki sama seperti Kuina.

Zoro juga mengucap janji akan setia menjadi kru bajak laut Luffy setelah dikalahkan Mihawk di One Piece Live Action.

Baca Juga: Inilah Jadwal Fan Meeting Pemeran Series One Piece Live Action Netflix di Kota Jakarta, Sebarkan!

Itulah penjelasan mengenai Desa Shimotsuki dan perjalanan hidup Zoro di One Piece Live Action yang tayang di Netflix.***

Berita Terkait