Sambut KTT ASEAN 2023, Pemprov DKI Jakarta Terapkan Sistem Buka Tutup 29 Ruas Jalan, Catat Waktu dan Lokasinya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 29 Agustus 2023 14:46 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem buka tutup jalan untuk menyambut kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke 43.
Kegiatan KTT ASEAN tersebut rencananya akan berlangsung mulai tanggal 4 hingga 7 September 2023. Berikut daftar 29 ruas jalan di DKI Jakarta yang bakal diterapkan sistem buka tutup.
Sistem buka tutup jalan ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta kerjasama dengan Polda Metro Jaya. Sistem ini bersifat situasional atau menyesuaikan waktu para delegasi melintas dari hotel menuju venue, maupun sebaliknya.
Baca Juga: Trending di Netflix, Inilah Sinopsis Drakor Behind Your Touch yang Dibintangi Member EXO Suho
Berikut 29 ruas jalan yang diberlakukan manajemen lalu lintas:
1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan M.H. Thamrin
3. Jalan Gatot Subroto
Baca Juga: Margarin dan Mentega Mirip Tapi Berbeda, Berikut Ini Perbedaannya
4. Jalan HR Rasuna Said
5. Jalan Imam Bonjol
6. Jalan HOS Cokroaminoto
7. Jalan Galunggung
Baca Juga: Gempa Kuat yang Guncang Pulau Jawa dan Bali Diduga Berasal dari Lombok, Tidak Ada Korban Jiwa
8. Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo
9. Jalan K.H. Mas Mansyur
10. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
11. Jalan Karet Pasar Baru Timur 2
12. Jalan Karet Pasar Baru Timur 3
13. Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat
14. Jalan Kebon Sirih
15. Jalan Wahid Hasyim
16. Jalan Gerbang Pemuda
17. Jalan Pintu Satu Senayan
18. Jalan Asia Afrika
19. Jalan Sisingamangaraja
20. Jalan Pattimura
21. Jalan Trunojoyo
22. Jalan Gunawarman
23. Jalan Majapahit
24. Jalan Ir . Juanda
25. Jalan Veteran III
26. Jalan Medan Merdeka Barat
27. Lingkar Mega Kuningan
28.Jalan Lingkar SCBD
29. Jalan Setia Budi Tengah.
Rute Alternatif:
1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete )menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pd. Indah - Berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar dan seterusnya.
2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Fahrudin Jalan K.H. Mas Mansyur -Jalan Penjernihan - Jalan Pejompongan - Jalan Tentara Pelajar - Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Kyai Maja - Jalan Panglima Polim dan seterusnya.
3. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean - Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Trunojoyo - Jalan Kyai Maja - Jalan Kebayoran Baru - Jalan Arteri Pd . Indah - Berputar di U - turn depan Gandaria City Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar - Jalan S. Parman dan seterusnya.
4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S.Parman - Jalan Pejompongan - Jalan Penjernihan - Jalan R.M. Margono - Jalan Galunggung - Jalan Dr. Saharjo - Jalan Prof Dr. Soeporno - Jalan MT Haryono dan seterusnya.
Kegiatan di Sekretariat ASEAN 2-4 September 2023. Berikut rute alternatifnya.
1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief - Jalan Tentara Pelajar dan seterusnya.
2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis - Jalan Fahrudin - Jalan K.H.
Kemudian Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim dan seterusnya.
3. Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Dr. Soepomo-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Jati Bunder-Jalan KS Tubun-Jalan Brigjen Katamso-Jalan S.Parman dan seterusnya.
4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Timur-Jalan KH Abdullah Syafei-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT. Haryono dan seterusnya.
Kendati demikian, layanan angkutan umum Transjakarta disebut akan tetap berlangsung normal***