DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Penyebab Kegagalan Diet Penurun Berat Badan Adalah Karena Diet Itu Terasa Tidak Alami

image
Ilustrasi diet penurun berat badan yang terasa tidak alami.

ORBITINDONESIA.COM - Jutaan pria dan wanita di atas usia 40 tahun berjuang, untuk menurunkan berat badan mereka yang berlebih, meskipun sudah mencoba setiap jenis diet dan berolahraga setiap minggu.

Jeffrey Collins, ahli gizi yang tinggal di Boston, AS, berbagi bagaimana menurunkan berat badan untuk selamanya menggunakan puasa intermiten (berselang), tanpa menimbulkan rasa lapar atau menghilangkan makanan yang kita sukai.

Sebagian besar pasien yang pertama kali datang kepadanya di ambang keputusasaan. Tidak peduli apa yang mereka coba, masalah mereka selalu sama. Mereka mulai kehilangan beberapa kilogram berat badan dengan menghilangkan makanan yang mereka sukai dari tubuh mereka.

Baca Juga: Edukasi Gizi Seimbang: Upaya Mengurangi Konsumsi Kental Manis dan Masalah Gizi di Indonesia

Tetapi pada titik tertentu, ngidam makanan mereka kembali mengambil alih. Dan mereka merusak usaha berminggu-minggu, dengan melompat ke menikmati makanan ringan favorit mereka.

Pada akhirnya, berat badan mereka bertambah lebih banyak daripada yang hilang. Dan bagi kebanyakan orang, penurunan berat badan macam ini bisa terasa sangat mengecilkan semangat.

Setelah melihat harapan mereka hancur berkali-kali, orang mulai percaya bahwa ada sesuatu yang salah dengan tubuh mereka. Padahal sebenarnya diet itu sendiri yang harus disalahkan, bukan mereka.

Jangan salah paham: sebagian besar diet yang kita dengar memang berhasil, sampai batas tertentu. Itu sebabnya orang umumnya kehilangan beberapa kilogram pada minggu-minggu pertama mengadopsi pola makan baru.

Baca Juga: Semua Sedang Berdansa Politik dengan Jokowi sebagai Dirigen

Masalahnya adalah diet ini sangat sulit dipertahankan dalam jangka panjang karena terlalu ketat.

Halaman:
1
2

Berita Terkait