DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gol A Gong Kritisi Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, tentang Pentingnya Perpustakaan

image
Dalam podcast Helmy Yahya, Gol A Gong mengungkapkan apa makna dari namanya dan bagaimana proses kreatif menciptakan nama tersebut.

ORBITINDONESIA - Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, mengirim surat terbuka dan kritik kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, tentang arti penting perpustakaan, yang sama pentingnya dengan membangun jalan mulus. Surat itu beredar di media sosial, dan dikutip Orbitindonesia pada 17 Agustus 2022.

Dalam suratnya, Gol A Gong menyatakan, sebagai Duta Baca Indonesia tadinya ia ingin merasa jadi orang paling berbahagia di HUT ke-77 RI ini. Merasakan betapa revitalisasi perpustakaan yang tadinya eksklusif jadi berbasis inklusi sosial, dan itu mendorong semangat masyarakat datang ke perpustakaan.

"Perpustakaan sekarang bukan lagi ibarat kamar mayat, tapi berubah jadi mal, ramai sekali; mereka tak hanya membaca buku, tapi juga mendongeng, berdiskusi, meluncurkan buku, merayakan hari-hari penting literasi, dan mengapresiasi orang-orang yang bergiat di literasi dengan memberikan award," tulis Gol A Gong.

 Baca Juga: Viral Kisah Derita Mahasiswa Baru UNNES Ikut Ospek Kepramukaan, Disuruh Beli Pantofel Ternyata Acaranya Daring

“Saya sudah mendatangi hampir setiap jengkal kota di Indonesia. Saya melihat Gerakan Indonesia Membaca dan Menulis berkembang pesat,” tulisnya.

“Perpustakaan di Provinsi, Kota, Kabupaten, bahkan di desa-desa mulai ramai dikunjungi; mereka mengakses Google sekaligus membaca buku konvensionalnya. Perpustakaan keliling ditunggu kehadirannya setiap saat – termasuk menanyakan buku-buku baru,” tutur Gol A Gong.

“Tiba-tiba, saya seperti disamber geledek ketika menonton tayangan video di akun FB PenaSultra.id  yang berjudul Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Ridwan Bae, ST Soroti Kerusakan Infrastrukutur Jalan Provinsi,” lanjutnya.

Ridwan Bae dari Fraksi Partai Golongan Karya, Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara mengomentari jalan yang rusak di Sulawesi Tenggara, karena Gubernurnya meminjam dana Rp. 1 trilyun dan membangun sesuatu menurutnya tidak prioritas.

Baca Juga: Pepih Nugraha: Sejak Saat Ini Saya tidak Ingin Lagi Berteman dengan Nonmuslim, Tapi…

“Gubernurnya membangun perpustakaan. Untuk apa perpustakaan itu? Orang sekarang tinggal buka Google,” kata Ridwan Bae di https://fb.watch/eUkNiJWUpc/.

Halaman:
1
2

Berita Terkait