DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Yuk Mengenal Millet, Makanan Alternatif Pengganti Nasi di Indonesia yang Bikin Sandiaga Uno Bangga!

image
Yuk Mengenal Millet, Makanan Alternatif Pengganti Nasi di Indonesia yang Bikin Sandiaga Uno Bangga!/Pixabay

ORBITINDONESIA- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru baru ini menyatakan bangga kepada generasi muda Indonesia yang menjawab tantangan ketahanan pangan.

Sandiaga Uno mengatakan, Anak-anak muda Indonesia yang tergabung dalam PINTAR (Pemuda Berinovasi, Toleran, dan Responsif) Community mengenalkan millet, makanan alternatif pengganti nasi.

Lantas apa itu millet, bagaimana kandungan gizi dan nutrisinya? Dikutip Orbit Indonesia dari
Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian berikut penjelasan millet, makanan alternatif pengganti nasi.

Baca Juga: Ketika Anak Muda Indonesia Kenalkan Millet Sebagai Pengganti Nasi, Sandiaga Uno: Saya Acungi Dua Jempol!

Millet di kawasan Jawa juga akrab disebut jewawut. Ini merupakan salah satu jenis serealia yang populer di beberapa wilayah di Indonesia seperti Sulawesi Barat, Pulau Buru, NTT dan Jawa Tengah.

Jewawut berbentuk biji kecil-kecil dengan diameter sekitar 1 mm.

Kelebihan tanaman jewawut antara lain toleran kekeringan serta beradaptasi baik pada wilayah yang kurang subur.

Baca Juga: Sandiaga Uno Berharap Banyak dari Pegiat Event untuk Bisa Menggerakkan Wisatawan

Hal inilah yang menyebabkan makanan ini banyak ditanam oleh masyarakat khususnya pada musim kemarau.

Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitserealia) saat ini telah mengoleksi tak kurang dari 20 galur atau jenis jewawut.

Menurut Peneliti Teknologi Pasca Panen Balai Penelitian Serealia Indonesia, Prof Suarni, Jewawut merupakan tanaman sereal yang mampu tumbuh di berbagai tempat dan dijadikan sumber pangan bagi masyarakat lokal khususnya yang tinggal di daerah kepulauan seperti buru, selayar, flores dan lain-lain.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jajaki Kerja Sama Wisata Pelayaran dan Pertukaran Mahasiswa Pariwisata dengan India

Secara kandungan nutrisi, menurutnya, Jewawut memiliki kadar protein hingga 13%, melebihi padi yang hanya sekitar 8%-10%.

Jewawut juga memiliki kalsium yang cukup
tinggi dibandingkan padi, jagung, ataupun sorgum.

Selain itu Jewawut juga memiliki kandungan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas, yang dapat mencegah pembentukan sel kanker.

Jewawut dapat diolah menjadi aneka sumber pangan lokal diantaranya bubur jewawut, dodol jewawut dan aneka subtitusi makanan sehat.

Jadi itulah penjelasan apa millet yang baru baru ini dikenalkan oleh Sandiaga Uno. Ia yakin millet akan kembali jaya menjadi pengganti nasi di tengah tantangan ketahanan pangan.***

 

 

Berita Terkait